Siang ini Aku pergi kesuatu tempat, tujuannya adalah membeli sesuatu untuk perlengkapan ngantor. Entah kenapa setiap pagi ketika persiapan ngantor, bercermin menjadi hal yang paling membuatku malas. Sosok yang muncul di cermin itu seperti bukan Aku, bukan Aku yang kuinginkan dan bukan pula yang Dia inginkan. Bukan sedang menggadaikan aqidah, tapi kenyataannya hidup menuntunku ke jalan ini. Aku tak punya pilihan, atau mungkin Aku punya pilihan tapi tak punya cukup waktu untuk memilih.
Setelah menemukan sesuatu yang Aku cari, Aku bergegas pulang karena gerimis mulai jatuh. Aku hanya malas jika sampai terjebak hujan lebat, karenanya Aku segera pulang. Disiang yang mendung itu, Aku berkendara sambil ditemani rintik air. Udaranya sejuk, jalanan sepi, syahdu sekali. Seperti tak ingin perjalanan ini berakhir. Aku berkendara sambil sedikit melamun, eh bukan melamun. Mungkin lebih tepatnya merenungi, sepanjang sisi jalan kulihat ada bermacam aktivitas orang-orang mulai dari berjualan, bersantai, bermain, lalu apa yang kurenungkan?
Continue reading “Rindu”